Relawan Guru Muda Pijar Siap Mengabdi di Pelosok Negeri

Semangat pengabdian untuk mencerdaskan anak bangsa kembali berkobar dengan diberangkatkannya para Relawan Guru Muda Pijar Batch IV ke berbagai pelosok negeri. Sebanyak 10 Relawan Guru muda terpilih, yang merupakan lulusan terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, siap menjalankan misi mulia untuk memberikan pendidikan berkualitas di daerah-daerah yang membutuhkan. Program Relawan Guru Muda Pijar ini merupakan inisiatif dari CT ARSA Foundation yang bertujuan untuk pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Acara pelepasan para Relawan Guru Muda Pijar Batch IV ini dilaksanakan di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 10.00 WIB.

Para Relawan Guru Muda Pijar Batch IV ini telah melalui serangkaian seleksi ketat dan pelatihan intensif selama beberapa minggu di bawah bimbingan para ahli pendidikan dan tokoh masyarakat. Mereka dibekali dengan berbagai keterampilan mengajar inovatif, pemahaman tentang kearifan lokal, serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru. Para relawan ini akan ditempatkan di berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara, selama kurang lebih satu tahun.

Ketua CT ARSA Foundation, Ibu Anita Ratnasari Tanjung, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para relawan yang telah memilih jalan pengabdian ini. Beliau menekankan bahwa peran Relawan Guru sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil, di mana akses terhadap pendidikan yang layak masih terbatas. “Kalian adalah garda terdepan dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia di pelosok negeri. Semangat dan dedikasi kalian adalah harapan untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” ujar Ibu Anita.

Salah satu Guru Muda Pijar Batch IV, Ahmad Fauzi, seorang lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, mengaku sangat antusias untuk menjalankan tugasnya di sebuah SMP di Pulau Morotai, Maluku Utara. “Ini adalah panggilan jiwa saya untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan uluran tangan. Saya berharap dapat memberikan inspirasi dan motivasi belajar bagi anak-anak di sana,” katanya.

Program Relawan Guru Muda Pijar ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para siswa di daerah pelosok, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para relawan dalam mengembangkan diri dan memahami keberagaman Indonesia. Selama masa pengabdian, para relawan akan didampingi dan dievaluasi secara berkala oleh tim dari CT ARSA Foundation dan Dinas Pendidikan setempat. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak generasi muda yang tergerak untuk menjadi Relawan Guru dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan di seluruh penjuru Tanah Air.