Double Leg Takedown: Kuasai Teknik Meraih dan Menjatuhkan Lawan

Dalam dunia gulat, Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ), Mixed Martial Arts (MMA), dan berbagai seni bela diri lainnya, takedown adalah teknik fundamental untuk membawa lawan ke matras dan mengendalikan pertarungan. Salah satu takedown paling klasik dan efektif adalah Double Leg Takedown. Teknik ini melibatkan meraih kedua kaki lawan untuk diangkat dan dijatuhkan, memberikan kontrol posisi atas yang signifikan.

Mengapa Double Leg Takedown begitu populer? Efektivitasnya terletak pada kemampuannya untuk mengurangi pusat gravitasi lawan dengan menyerang kedua kakinya sekaligus. Ketika dilakukan dengan benar, double leg sangat sulit untuk dipertahankan dan membuka peluang besar untuk ground and pound atau kuncian.

Teknik Dasar Double Leg Takedown:

Untuk melakukan double leg takedown dengan efektif, ada beberapa langkah kunci yang perlu diperhatikan:

  1. Penetration Step (Langkah Penetrasi): Dimulai dengan kuda-kuda yang seimbang, ambil langkah maju yang cepat dan rendah di antara kaki lawan dengan kaki depan Anda. Lutut kaki depan Anda idealnya menyentuh matras. Langkah ini bertujuan untuk mendekat dan menurunkan level Anda di bawah pusat gravitasi lawan.
  2. Level Change (Perubahan Level): Bersamaan dengan langkah penetrasi, turunkan pinggul Anda seperti melakukan squat. Pertahankan punggung tetap lurus dan kepala tegak. Perubahan level yang baik akan membuat Anda sulit dijangkau untuk serangan guillotine choke atau sprawl lawan.
  3. Hand Placement (Penempatan Tangan): Saat Anda melakukan penetrasi, raih kedua kaki lawan dengan kedua tangan Anda. Idealnya, pegang bagian belakang lutut atau paha atas lawan. Rapatkan kedua tangan Anda untuk mendapatkan kontrol yang lebih baik.
  4. Head Position (Posisi Kepala): Tempatkan kepala Anda di sisi luar salah satu kaki lawan, dekat dengan pinggulnya. Posisi kepala yang benar membantu Anda mendorong ke arah yang diinginkan dan menghindari serangan kepala dari lawan. Pepatah yang sering digunakan adalah “where the head goes, the body follows.”
  5. Drive and Finish (Dorongan dan Penyelesaian): Setelah meraih kedua kaki lawan, gunakan kekuatan kaki dan pinggul Anda untuk mendorong ke depan dan ke atas. Angkat kedua kaki lawan dari matras dan jatuhkan mereka ke belakang atau ke samping. Penting untuk terus bergerak maju dan menjaga kontak tubuh yang rapat dengan lawan selama proses ini untuk mencegah mereka melakukan scramble.