Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, S.H., menekankan pentingnya bagi para guru tingkatkan kompetensi secara berkelanjutan, terutama dalam mewujudkan pendidikan inklusif di seluruh sekolah di wilayahnya. Pernyataan ini disampaikan dalam acara seminar pendidikan yang bertajuk “Mewujudkan Pendidikan Inklusif yang Berkualitas” di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri, pada hari Kamis, 1 Mei 2025. Bupati berharap agar dengan guru tingkatkan kompetensi, terutama dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pendidikan inklusif, kualitas pendidikan di Kabupaten Kediri akan semakin meningkat dan merata bagi seluruh siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
Bupati Hanindhito menyampaikan bahwa guru tingkatkan kompetensi bukan hanya sekadar mengikuti pelatihan formal, tetapi juga tentang kemauan untuk terus belajar, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan memahami keberagaman peserta didik. Beliau menyoroti pentingnya bagi para guru untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai berbagai jenis kebutuhan khusus siswa serta strategi pembelajaran yang efektif untuk mengakomodasi perbedaan tersebut. Dengan guru tingkatkan kompetensi di bidang pendidikan inklusif, diharapkan tidak ada lagi siswa yang merasa tertinggal atau terdiskriminasi dalam proses belajar mengajar.
Lebih lanjut, Bupati juga menyinggung mengenai dukungan Pemerintah Kabupaten Kediri terhadap upaya peningkatan kompetensi guru. Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri telah merancang berbagai program pelatihan dan workshop yang fokus pada pendidikan inklusif, dengan melibatkan narasumber ahli di bidangnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Bapak Drs. Sugeng Wiyono, M.Pd., dalam sesi wawancara setelah acara seminar, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi para guru tingkatkan kompetensi melalui berbagai kegiatan yang relevan dan berkelanjutan. Beliau juga menambahkan bahwa pendidikan inklusif merupakan prioritas utama dalam visi pembangunan pendidikan di Kabupaten Kediri.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula perwakilan dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Kediri, Ibu Siti Aminah, S.Pd., yang menyambut baik dorongan Bupati terkait peningkatan kompetensi guru, khususnya dalam pendidikan inklusif. Beliau menyampaikan bahwa para guru di Kediri memiliki semangat yang tinggi untuk terus belajar dan mengembangkan diri demi memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi seluruh siswa. Ibu Siti juga berharap agar pemerintah daerah terus memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai agar para guru dapat secara optimal meningkatkan kompetensinya.
Sebagai penutup, Bupati Hanindhito kembali menegaskan bahwa kunci keberhasilan pendidikan yang berkualitas dan merata terletak pada kompetensi para guru. Dengan terus berupaya guru tingkatkan kompetensi, terutama dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif, Kabupaten Kediri diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan sistem pendidikan yang adil, humanis, dan berpihak pada seluruh peserta didik. Pendidikan inklusif bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga komitmen seluruh elemen pendidikan, terutama para guru sebagai garda terdepan dalam proses pembelajaran.